Total Tayangan Halaman

Kamis, 17 Oktober 2013

Menangis Hanya Dalam Hati

Jika menghujad Tuhan itu rasanya seperti meruntuhkan langit dan menghancurkan bumi....
Jikaku menyalahkan orang lain atas keadaan yang sedang terjadi, itu sungguh kekanak-kanakan....
Rasanya hati ini terbakar habis hingga menusuk jantung dan paru-paru....
Otak ini sudah gak bisa menahan semua gejolak hati.....
Terkadang aku pun bertanya dengan semua kejadian ini....
Tapi tak ada satu pertanyaan yang bisa aku jawab...
Tuhan cobaan apa lagi yang sedang aku lalui ini....
Ingin rasanya berbagi dengan orang lain....yang bisa mengerti dan memahamiku....mendengarkanku, menenangkanku, menghapus kesedihan dan lara di hatiku, membuatku tersenyum dan bahagia di setiap melangkah di hari-hari yang berat ini...
Sepertinya akan sangat sulit aku menemukan orang seperti ini...
Ingin rasanya menangis sekuat-kuatnya untuk katakan bahwa diriku bersedih teramat dalam....
Aku sadar....selama ini aku saja yang terlalu memperhatikan sekitarku, tanpa memikirkan kebahagiaanku, aku sering mengahancurkan kebahagiaan untukku....bukan untuk orang lain...
Aku juga sadar selama ini pun aku tidak pernah memperhatikan diriku sendiri....
Aku sadar ternyata aku butuh orang yang selalu membuatku tenang....
Aku terlalu egois terhadap diriku sendiri....
Aku terlalu munafik untuk mengatakan aku butuh pendamping....


Tuhan.....masihkah Engkau berada didekatku....atau aku yang terlalu jauh menyimpang dari jalan-Mu....
Kenapa begitu sulit setiap nafas ini di hirup....kenapa begitu sulit rasanya melangkah di jalan yang kupililih ini....
Apakah aku berada di jalan yang salah.....
Tuhan....tangisan ini terus berurai setiap hari tanpa berhenti....
Perkataan kasar terus terlontar dari mulutku, tanpa ada yang bisa mengendalikannya....
Tuhan.....kenapa ini terus terjadi....dan terus terjadi....
Aku seperti berada di ujung jurang menunggu kapan ku terjatuh dan pergi menjauh dari daratan mengikuti deburan ombak di lautan....

Hemm....hela nafasku pun terus-terusan begitu berat tanpa harus kupaksakan...nafas ini begitu berat....
Jika aku bisa mengakhiri ini semua.....aku ingin sekali....melepaskan semua beban dipundak, hati dan fikiran....
Aku ingin merasakan desir pasir di pantai, menrasakan lembutnya angin di pagi hari....menjiwai setiap nafas bumi....dan mengakhirinya dengan senyuman lepas dari ragaku....
Melepaska jiwa yang terperangkap di badan tak bertuan.....