Total Tayangan Halaman

Sabtu, 26 Mei 2012

GENERASI LADY GAGA

Tujuh tahun lalu saya datang melihat langsung dengan mata kepala sendiri kehidupan sosial dan anak-anak muda di sebuah negeri di Eropa yg terkenal dgn kehidupan bebasnya.
Mereka biasa cium-ciuman di depan umum, pergaulan bebas tanpa batas antara pemuda-pemudi, dan bahkan para lesbian dan homo adalah sah secara hukum, dan boleh nikah resmi seperti layaknya orang normal biasa.
Kalau bicara baju wanita terbuka, itu sudah sangat biasa. Lumrah.
Wanita-wanitanya bahkan dipajang di etalase dengan pakaian super minim, seperti etalase toko Hand Phone.

Perut saya serasa mual dan muak, kepala pusing memikirkan bagaimana mana mungkin manusia ciptaan Tuhan bisa menjadi begitu rendah dan hina, serta kehilangan harkat martabat kemanusiaannya, bahkan mereka sudah seperti hewan tidak berharga yg sudah tidak punya lagi rasa malu apalagi punya rasa risih.

Saya istighfar. Tapi juga bersyukur karena saya tinggal di sebuah negara religius yg mayoritasnya muslim dan muslimah yaitu Indonesia yang sopan santun tentulah akan jauh dari perilaku seperti itu. Dan ini negara beragama, dimana sila pertama dasar negaranya adalah " KETUHAN YANG MAHA ESA ", tidak sama seperti mereka yang atheis.

Setelah tujuh tahun berlalu kini saya melihat anak-anak muda kita juga sudah seperti mereka, cium-ciuman di mall-mall tanpa rasa malu di depan umum, pakaian terbuka di mana-mana tanpa risih. Pergaulan bebas itu biasa. Puncaknya kita saksikan bagaimana seorang Lady Gaga akan disambut dan ditunggu dengan gegap gempita. Tiket dgn harga jutaan sudah habis ludes terjual.

Mari kita bayangkan Indonesia 10 atau 20 tahun ke depan apa jadinya kalau fonomena ini terus berlangsung dan berkembang ? Anak muda-mudinya sudah tidak tahu lagi mana benar-mana salah ? Tidak tahu lagi mana yg memalukan mana yang tidak ?

Inilah fenomena Lady Gaga yang seharusnya membuka mata kita,
yang seharusnya membuat kita sadar betapa kita sudah kehilangan pedoman moral.
Kita sudah tidak mampu lagi membedakan mana yang baik dan mana yang buruk ?
Wahai Pemimpin, Wahai Guru, dan Wahai Orang Tua.
Sungguh, inikah hasil pendidikan yang kita inginkan ?
Mencetak Generasi Lady Gaga yang cerdas berotak dan ber IQ tinggi seperti ini ?

Katakanlah kepada wanita yang beriman : " Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memlihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yg biasa nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya ".
( QS. An Nur 31 )

Jakarta 26 May, 2012

Ary Ginanjar Agustian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama:
Email:
Facebook:
Twitter: